PERANGKAT JARINGAN
A. MODEM
Pengertian Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut
dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat
komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut
"modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun
umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi
sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua
jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Macam Jenis Modem
- Modem ISDN
- Modem GSM
- Modem analog
- Modem ADSL
- Modem kabel
- Modem CDMA
- Modem Satelit
Fungsi Modem
Secara umum, fungsi modem adalah sebagai hardware atau perangkat keras yang berguna untuk mengubah komunikasi 2 arah yaitu mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Fungsi modem lainnya yaitu :
- Alat pengubah sinyal digital menjadi sinyal analog
- Menghubungkan perangkat dalam jaringan
- Melakukan kegiatan modulasi dan demodulasi
- Melakukan pemeriksaan paket data dan komunikasi
- Melakukan kompres data yang dikirimkan melalui sinyal
Gambar 1. Jenis Modem
Sumber : https://blog.dimensidata.com
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Modem
https://blog.dimensidata.com/pengertian-modem-fungsi-modem-dan-macam-jenis-tipe-modem/
B. REPEATER
Pengertian repeater
Singkatnya, repeater adalah
alat yang dugunakan sebagai penguat sinyal seluler. Cara kerja repeater
adalah menerima sinyal, kemudian akan memancarkan kembali sinyal yang
ada.
Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, di mana sinyal diperkuat satu segmen kabel saja. Disebut juga sebagai wifi extender, sebab repeater bisa memperluas jangkauan WiFi.
Secara garis besar, repeater terdapat 2 jenis komponen untuk menunjang peranan dan fungsinya. Komponen pertama berguna untuk menerima sinyal data.
Sedangkan komponen kedua untuk memancarkan ulang sinyal data. Sebelum dipancarkan kembali, repeater akan mengalami perubahan frekuensi sehingga bisa menghasilkan sinyal kuat.
Sumber : https://itnesia.com
Fungsi Repeater
1. Memperluas jangkauan internet
Fungsi
repeater yang pertama yaitu memperluas jangkauan internet. Alat ini
menaikkan transfer data jaringan, kemudian menghasilkan koneksi jaringan
maksimal.
Selain itu, repeater bisa memperluas daya jangkauan sinyal. Apabila tidak menggunakan alat ini, akses internet tidak tersebar dan hanya wilayah tertentu saja.
2. Mengoptimalkan sinyal wifi
Repeater
juga akan membantu mengoptimalkan sinyal wifi menggunakan metode
pengulangan transfer data. Hal tersebut dilakukan dengan menangkap serta
menambahkan sinyal ke akses jaringan internet.
3. Mempercepat pengiriman dan penerimaan data
Repeater
juga memiliki kemampuan untuk menaikkan pengiriman dan penerimaan data
jaringan internet. Sehingga, saat ingin mengunduh maupun mengunggah
dokumen tidak akan menemui hambatan.
4. Mengurangi penggunaan kabel jaringan
Alat ini
bisa menggantikan kabel jaringan yang memakan biaya tidak sedikit.
Daerah yang perlu menggunakan kabel untuk terhubung, kini tidak lagi.
Repeater akan menggantikan fungsi tersebut untuk saling terhubung.
5. Alternatif router yang rusak
Alat ini juga memiliki kemampuan menggantikan router sebagai access point.
Sumber : https://it.telkomuniversity.ac.id/pengertian-repeater-dan-fungsinya
by : meilinaeka
Sumber : https://itnesia.com
C. ROUTER
Pengertian Router
Router adalah sebuah perangkat yang fungsinya untuk mengirimkan paket
data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing.
Dalam pengertian lain, router mengelola lalu lintas antar jaringan
dengan meneruskan paket data ke alamat IP tujuan mereka.
Router kemudian memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan
koneksi internet yang sama. Juga, konsep router adalah perangkat keras
jaringan komputer yang dirancang untuk mengirim paket data dari satu
perangkat komputasi ke perangkat lain melalui jaringan atau internet,
proses yang disebut routing.
Fungsi Router
Analisis yang dilakukan router memungkinkan router untuk mengubah data internet dan membaginya dengan jaringan lain. Hal ini memungkinkan untuk satu jaringan di beberapa perangkat. Fitur atau fungsi-fungsi lain dari router meliputi:
1. Menghubungkan Jaringan
Fungsi pertama dari router adalah sebagai penghubung jaringan.
Seperti disebutkan sebelumnya, router memiliki kemampuan untuk
menghubungkan beberapa jaringan, memungkinkan pengguna untuk mengirim
paket data dari satu jaringan ke jaringan lain.
Proses koneksi bekerja dengan mendistribusikan alamat IP ke setiap komputer di jaringan baik secara statis maupun melalui DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
2. Mengirimkan Informasi
Fungsi kedua dari router adalah untuk mengirimkan informasi. Fungsi
lain dari router adalah untuk mengirimkan informasi atau data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya. Sistem ini bekerja seperti network bridge atau jembatan jaringan.
3. Menghubungkan Jaringan ke DSL (Digital Subscriber Line)
Fungsi ke tiga dari router adalah untuk menghubungkan jaringan lokal Exabytes Friends ke koneksi DSL (Digital Subscriber Line),
umumnya dikenal sebagai router DSL. Teknologi router menjadi lebih
maju, menggunakan teknologi nirkabel serta koneksi LAN kabel.
4. Menyaring Paket Data (Packet Filtering)
Fungsi router ke empat adalah untuk menyaring paket data internet
saat mereka melakukan perjalanan melalui jaringan. Hal ini dilakukan
dengan menggunakan aturan filter untuk penyaringan paket berdasarkan
alamat IP, opsi IP, port Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP), dan dengan menggunakan jenis pesan ICMP (Internet Control Message Protocol).
Proses penyaringan ini meningkatkan kinerja jaringan internet Exabytes Friends dan mencegah badai siaran yang memperlambat jaringan internet.
5. File Sharing and Peripherals
Fungsi terakhir dari router adalah memungkinkan sumber daya jaringan
internet untuk dibagikan dengan perangkat tertentu di kantor, seperti
printer, mesin faks, scanner, dan berbagai layanan penyimpanan file.
Administrator jaringan dapat mengatur semua perangkat ini dengan router untuk digunakan di seluruh organisasi dengan jaringan berbasis internet. Dengan beralih ke sistem terpusat melalui internet melalui router, fungsi ini memungkinkan Exabytes Friends untuk mengurangi biaya pembelian mesin cetak.
Sumber : https://www.exabytes.co.id/blog/apa-itu-router/#Apa-Itu-Router
Sumber : https://www.dlink.co.id
D. ACCESS POINT
Pengertian Access Point
Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang
menghubungkan piranti nirkabel (tanpa kabel). Dengan jaringan lokal
menggunakan teknologi seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain
sebagainya. Access point juga sering di sebut dengan wireless local area
network (WLAN). Perangkat ini berfungsi untuk mengirim dan menerima
data yang berasal dari adapter wireless.
Komponen yang di miliki access point adalah antena dan transceiver, dua komponen access point ini berfungsi untuk memancarkan. Dan menerima sinyal internet dari client server ataupun sinyal internet yang menuju client server. Umumnya, access point akan di sambungkan dengan perangkat keras seperti router, hub, atau switch melalui kabel thernet supaya dapat memancarkan sinyal. Kelebihan yang di dapatkan ketika menggunakan access point adalah sinyal wifi yang di pancarkan dapat menjangkau semua ruangan walaupun terhalang banyak tembok atau sekat antar ruang.
Fungsi Access Point
1. Mengatur akses yang ada di suatu perangkat berdasarkan MAC address. MAC Address merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network card perangkat.
2. Sebagai Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server sehingga mampu memberikan IP address di setiap perangkat yang terhubung.
3. Menggantikan fungsi hub yang menghubungkan jaringan lokal nirkabel dengan jaringan kabel.
4. Memberikan fitur keamanan WEP (Wired Equivalent Privacy) dan WAP (Wireless Application Protocol). Ini merupakan pengamanan jaringan nirkabel dengan otentifikasi kecocokan kunci yang di berikan client pada access point. Sedangkan WAP merupakan metoda keamanan yang dibuat untuk melengkapi metoda WEP dengan menambahkan decryption.
Sumber :
-https://unida.ac.id/teknologi/artikel/fungsi-access-point-dalam-jaringan-internet-penting-diketahui.html
-https://nex.co.id/fungsi-dan-cara-kerja-access-point/
Sumber : https://nex.co.id
E. BRIDGE
Pengertian Bridge
Bridge
adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area
Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan
tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast
Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama. Alat ini bekerja
pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge
bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access
control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa
mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya
dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Sumber : https://www.scribd.com by : Roni Rohman
Sumber : https://jetorbit.com
Fungsi Bridge
Selain sebagai penghubung antara satu jaringan local dengan jaringan local yang lain, bridge memiliki beberapa fungsi lain seperti:
1. Menghubungkan 2 Jaringan LAN yang Terpisah Jarak
Sudah jelas ini adalah fungsi dari bridge yang kita kenal. Bridge
menggabungkan beberapa LAN untuk membuat LAN yang lebih besar. Mereka
melipatgandakan kapasitas dan jangkauan jaringan. Bridge nirkabel
memfasilitasi transmisi data ke lokasi geografis yang jauh dengan
menghubungkan beberapa jaringan bersama-sama.
Memiliki jaringan yang lebih besar mengurangi beban lalu lintas mendadak dalam jaringan karena lalu lintas didistribusikan secara merata melalui jaringan yang lebih besar.
2. Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri
Penggunaan bridge juga memiliki manfaat dimana ini dapat memudahkan
pengguna untuk mengelola jaringannya sendiri. Contohnya saat setiap
departemen di dalam kampus memiliki kepentingan dan perangkat berbeda.
Tentu akan lebih efisien saat memiliki jaringan LAN sendiri-sendiri. Dan
untuk menggabungkannya, bridge adalah yang paling bisa diandalkan.
3. Mengurangi Beban Jaringan
Sebuah detail tentang bridge dapat membagi jaringan yang besar dan
sibuk menjadi beberapa segmen, sehingga setiap segmen bertindak sebagai
domain tabrakan terpisah, yang merupakan tempat transmisi data simultan
berlangsung. Ini mengurangi jumlah tabrakan data dalam jaringan. Ada
bandwidth terpisah yang terkait dengan setiap domain tabrakan, yang
mengurangi beban jaringan.
4. Mengontrol Broadcast Jaringan
Broadcast jaringan yang melalui bridge dapat dikontrol dengan mudah. Broadcast jadi bisa diblokir jika melalui bridge.
Sumber : https://nds.id/detail-tentang-bridge
F. NETWORK INTERFACE CARD (NIC)
Pengertian Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card adalah kepanjangan dari NIC, yang selama ini kita tau sering ditemukan pada berbagai jenis komputer, terutama komputer kantor. NIC membantu komputer dengan memberikan full time dedicated connection ke jaringan dengan mengimplementasikan keperluan standar seperti Ethernet atau Wi-Fi. Apa itu Network Interface Card? NIC adalah perangkat keras, yang biasanya terpasang di circuit board atau chip dan dipasang pada komputer sehingga dapat terhubung ke jaringan.
NIC menggunakan OSI untuk
mengirimkan sinyal digital ke lapisan lainnya, kemudian mengirim paket
data di lapisan network pada layer TCP / IP.
Aslinya, komponen ini adalah sebuah perangkat tambahan yang dicolokkan pada port tertentu, router atau dalam bentuk USB, tapi komputer modern telah menerapkan ini secara on-board.
Ditambah lagi, komponen ini bisa kita beli untuk kepentingan tertentu guna mendapatkan koneksi jaringan yang kita inginkan, jadi kembali lagi maksud dari penggunaannya.
Sumber:https://nds.id/network-interface-card/ by : PT. Network Data System
Fungsi Network Interface Card (NIC)
Untuk terhubung ke sebuah jaringan, komputer membutuhkan Network Interface Card. Komponen ini mengatur koneksi (baik secara wired / wireless) guna mengatur pertukaran informasi dengan komputer lain dan Internet.
Fungsi utama dari NIC yaitu digunakan sebagi sarana untuk menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Tugas dari NIC antara lain:
- Melakukan transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar data dilewatkan ke media penghubung.
- Mengontol aliran data (flow) antar komputer dan sistem perkabelan
- Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
Ilustrasi cara kerja NIC:
- Ketika kita login ke sebuah Website, komputer akan memberikan informasi situs tersebut ke Network Card, lalu mengubah alamat tersebut jadi sinyal elektrik.
- Kabel jaringan membawa pesan tersebut ke server Website (di Internet), direspon oleh Web tersebut dan lalu kembali ke kita dalam bentuk sinyal elektrik.
- Network Card menerima sinyal tersebut dan mengubahnya menjadi data dan menampilkannya di komputer kita.
Network Interface Card memiliki peran penting karena sebagai adaptor jaringan. Koneksi Internet yang masuk ke komputer, akan melalui NIC terlebih dulu selayaknya konektivitas jaringan lainnya. Oleh karena itu, NIC juga-lah yang memiliki peran besar pada cepat atau lambatnya paket data dikirim/diterima. Jadi, jika internet komputer kita lambat, bisa jadi penyebabnya adalah Network Interface Controller ini.
Sumber:https://www.pro.co.id/
Komentar